Powered By Blogger

Kamis, 31 Maret 2011

Panduan Dasar Hygiene Makanan (VI)


Jika anda bekerja dengan makanan, sangat penting anda ketahui bahwa anda harus bersih dan memakai pakaiana pelindung yang bersih.
SEBELUM MULAI BEKERJA
Lepaskan pakaian luar anda jauh dari area persiapan makanan. Ganti sepatu anda sehingga tanah dan debu dapat dihindarkan dari area kerja.

RAMBUT

Rambut mengandung bakteri. Jika jatuh secara alami – anda dapat kehilangan sampai 100 rambut perhari. Hal ini menjadikan kepala anda seperti sumber kontaminasi.

Rambut seharusnya bersih, diikat ke belakang dan ditutup ketika anda menangani makanan. Jangan pernah menggaruk kepala ketika berada di dekat makanan. Sisir rambut anda sebelum anda memakai pakaian kerja. Jangan pernah menyisir rambut anda di area persiapan makanan.

MULUT, HIDUNG DAN TELINGA

Banyak orang mempunyai Staphylococcus aureus yang hidup di mulut, hidung dan telinga. Untuk mencegah perpindahan bakteri berbahaya ini ke dalam makanan, di dalam ruang makanan :
·        Jangan bersin di atas makanan
·        Jangan mencicip makanan dengan jari
·        Jangan menggigit kuku / jari
·        Jangan membersihkan ingus hidung
·        Jangan meludah
·        Jangan makan permen karet
·        Jangan merokok

Merokok tidak dibenarkan di area makanan. Hal ini dapat menyebabkan asap atau puntung rokok dan dapat membuat makanan berbau.
Merokok juga dapat menyebabkan batuk yang menyebarkan bakteri. Ketika anda merokok, anda mengeluarkan bakteri berbahaya dari mulut anda ke jari tangan anda yang akan menyebar ke makanan.

Jika anda perlu bersin. Jauhkan dari makanan, gunakan kertas tissue kemudian buang segera. Cuci tangan sesudahnya.

Tidak dibenarkan merokok di ruang makanan
(Food Hygiene (General) Regulatios 1970)


                                                                                                                     

KULIT

Meskipun kulit bersih tetap mengandung banyak bakteri yang hidup disitu. Luka disebabkan oleh bakteri daalm pori-pori kulit anda. Bau badan disebabkan oleh bakteri yang hidup di keringat yang berbau. Anda harus mencuci secara teratur untuk menghilangkan bakteri-bakteri ini.

Jangan menggaruk kulit anda terutama pada luka. Hal ini akan membawa bakteri pada tangan anda yang dapat bepindah ke makanan.

LUKA

Beberapa infeksi kulit mengandung Staphylococcus aureus, salah satu dari 3 bakteri penyebab keracunan makanan yang terbesar.

Semua luka harus ditutup dengan sarung tangan yang tahan air sebelum bekerja dengan makanan. Hal ini untuk melindungi makanan dari kontaminasi. Sarung tangan harus berwarna terang – biasanya biru – sehingga jika jatuh dapat terlihat dengan mudah.

Beberapa sarung tangan memiliki strip logam sehingga dapat dideteksi dengan metal detector dalam proses produksi.

Jika sarung tangan jatuh ke dalam makanan maka makanan tersebut harus dibuang.


Pemegang makanan harus terjaga kebersihannya dan luka harus ditutup dengan sarung tangan yang tahan air
(Food Hygiene (General) Regulations 1970)



TANGAN

Cuci tangan anda sesering mungkin dan selalu setelah :
·        Dari toilet
·        Memegang wajah – terutama hidung, mulut dan telinga
·        Membawa bahan makanan mentah
·        Membawa sampah
·        Istirahat, dan setiap kali anda kembali ke dalam area persiapan makanan
·        Membersihkan dan desinfeksi tempat kerja

Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering kontak dengan makanan. Hal ini sangat penting sehingga perlu dicuci sebelum bekerja dan sesering mungkin waktu bekerja.

Kuku anda seharusnya pendek. Pewarna kuku dapat mengelupas dan dapat juga menutupi kuku yang kotor sehingga tidak dapat digunakan untuk bekerja.

Sesuai peraturan, semua area persiapan makanan harus mempunyai bak tepisah untuk cuci tangan. Harus tersedia sabun yang baik, air panas dan dingin (hangat), sikat kuku bersih dan alat hygienis untuk mengeringkan tangan anda.

Jangan memakai cincin atau jam tangan waktu bekerja – bakteri dapat hidup pada jam tangan dan di bawah cincin.

Lebih baik menggunakan sabun cair – sabun padat dapat mengandung bakteri dari orang yang terakhir memakai.

Cuci  tangan anda dan pergelangan tangan menggunakan air panas dalam bak air bersih atau di bawah air mengalir. Gunakan sikat kuku untuk membersihkan bagian bawah kuku dan antara jari-jari anda.

Keringkan tangan anda dengan hati-hati menggunakan uap air panas atau handuk bersih. Kertas tissue paling bagus digunakan sekali pakai dan tidak akan tertular bakteri dari orang lain.

Cuci tangan anda dengan sering selama menangani makanan untuk mengurangi jumlah bakteri dan mencegah kontaminasi silang.

PERHIASAN, MAKE UP DAN PARFUME

Perhiasan termasuk jam tangan, sebaiknya tidak digunakan saat bekrja dengan makanan. Perhiasan mengandung bakteri dan dapat jatuh ke dalam makanan.

Make up yang berlebihan atau perfume yang kuat dapat membuat makanan berbau.

PAKAIAN

Pakaian pelindung harus tersedia ketika bekerja dengan makanan. Anda memakai pakaian pelindung untuk melindungi makanan, bukan pakaian anda.
Pastikan pakaian pelindung bersih dan lebih baik dengan warna terang sehingga kotoran dapat terlihat.

Hal-hal lain yang perlu diingat :
·        Topi/penutup kepala harus tersedia
·        Pakaian harus nyaman dipakai dan tidak menggunakan saku agar tidak ada barang yang yang jatuh ke dalam makanan, lebih baik digunakan kancing press
·        Pakaian kerja harus memberikan perlindungan yang bagus dan menutup semua pakaian lain
·        Selalu memakai sepatu bersih. Jangan memakai sandal/sepatu terbuka di dalam dapur.

Pakaian pelindung yang lain meliputi :
·        Pelindung rambut
·        Sarung tangan plastic
·        Penutup kepala dan leher jika pekerjaannya termasuk membawa bahan mentah, untuk menghindari kontaminasi daging


Pengolah makanan harus memakai pakaian pelindung yang sesuai
(Food Hygiene (General) Regulations 1970)



SAKIT

Jika anda mempunyai gejala keracunan makanan atau telah berhubungan dengan seseorang yang keracunan makanan atau kena infeksi telinga, hidung/tenggorokan, sampaikan ke supervisor anda. Supervisor anda mempunyai tanggung jawab jika ada pekerja yang mengalami keracunan makanan / food-borne disease. Pengolah makanan yang terkena keracunan makanan diharuskan tidak bekerja sampai sehat kembali.

Anda harus melapor ke supervisor anda dengan segera jika anda mengalami :
·        Dingin
·        Radang tenggorokan
·        Luka
·        Diare
·        Sakit lambung
·        Sakit

Beberapa orang yang telah mengalami keracunan makanan masih terdapat bakteri dalam usus mereka meskipun tidak ada gejala dalam waktu lama.
Orang-orang ini disebut carriers. Mereka dapat menularkan bakteri kepada yang lain melalui hygiene yang buruk selama persiapan makanan / proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar