Powered By Blogger

Kamis, 31 Maret 2011

Panduan Dasar Hygiene Makanan (V)


Tempat kerja harus tetap bersih dan rapi dan didesinfeksi secara teratur. Penting untuk mengetahui bagaimana membersihkan semuanya secara teratur untuk menjaganya agar aman digunakan.
MEMBERSIHKAN SECARA TERATUR
Membersihkan adalah sebuah kerja keras yang membutuhkan energi. Agar permbersihan lebih efektif sebaiknya digunakan air panas, detergent dan beberapa usaha pembersihan secara fisik. Detergent adalah bahan kimia yang membantu melarutkan minyak dan membuang kotoran.

Meskipun permukaan tersebut sudah kelihatan bersih, masih memungkinkan terdapat bakteri disana. Proses desinfeksi sangat diperlukan untuk memastikan permukaan tresebut aman.

Desinfeksi adalah pengurangan bakteri sampai level yang aman. Cara umum yang digunakan adalah dengan menggunakan air panas ( ± 82°C), uap panas atau desinfektan yang sesuai.

Sebelum memulai pembersihan, jauhkan atau tutup semua makanan.

Untuk membersihkan sesuatu secara teratur, sebaiknya mengikuti 6 tahap berikut :
Pre clean / pra pembersihan, membuang kotoran atau menyingkirkan makanan sebelum dilakukan pembersihan utama. Pembersihan utama sebaiknya dilakukan dengan air panas dan detergent. Pastikan bahwa detergent pencuci telah bersih dari barang-barang yang dibersihkan dengan jalan membilasnya. Sebelum menggunakan desinfektan, agar peralatan bersih dapat dilakukan desinfeksi dan kemudian lakukan pembilasan akhir dengan menggunakan air hangat untuk membuang desinfektan dari alat.
Biarkan peralatan kering dengan sendirinya karena mengeringkannya dengan menggunakan lap dapat menyebarkan bakteri. Jika akan mengeringkannya dengan lap, gunakan dari bahan kertas yang bersih dan kering.

Bahan pensanitasi (sanitizer) dapat membersihkan dan mendesinfeksi peralatan. Sanitizer berupa bahan kimia yang terdiri dari campuran detergent dan desinfektan dalam satu larutan sehingga dapat terkombinasi tahap 2, 3 dan 4 dalam satu bahan.
Jangan mencoba untuk mengkombinasikan bahan kimia sendiri.

Enam tahap pembersihan dapat diterapkan pada seluruh tempat pembuatan makanan, sebagai contoh :
1.      Pre Clean – sikat debu yang berasal dari sisa-sisa/remahan makanan dan lapisan permukaan alat. Gunakan kain penggosok untuk menghilangkan noda yang bandel.
2.      Main Clean – gunakan air bersih dan detergent. Perhatikan areal yang sulit dibersihkan misalnya bagian sudut.
3.      Pembilasan – gunakan air bersih dan lap bersih
4.      Desinfeksi – gunakan larutan desinfeksi dan biarkan beberapa saat
5.      Pembilasan akhir – gunakan air bersih dan lap bersih
6.      Pengeringan    biarkan kering secara alami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar